Jadi, ceritanya Sabtu 25 Januari
kemarin gue jadi melaksanakan misi nonton Thrill A Thon. Ngomong-ngomong, apa
sih Thrill A Thon itu? Awal mulanya, gue juga dikasih tau sama temen soal event
nonton film horror ini (karena dia tau gue penyuka film seram lol). Setelah gue
baca-baca infonya, Challenge Thrill A Thon itu seperti menantang lo untuk
nonton film horror secara marathon *YEAY!* Cuman Blitzmegaplex doang kayaknya
yang bisa kayak gini, huhuhu… :P
Total ada 4 film horror yang
ditayangkan kemarin malam; Haunter, The
Returned, Magic-Magic sama 3 A.M Part 2.
Terus
terang yang jadi incaran gue sejak awal adalah 3 A.M Part 2, apalagi setelah
liat trailernya yang ternyata ada… ah, sudahlah :P
Di jurnal kali ini gue akan bahas satu
persatu film dari Thrill A Thon kemarin, kalau ada yang menarik ya silahkan ditonton
:D
Film yang pertama diputar adalah Haunter. Pemeran utamanya diperankan oleh Abigail Breslin, Abigail juga yang bermain di film The Call barengan sama Halley Berry. Satu-satunya film thriller yang sukses bikin gue gemes selama nonton bahkan sampe keluar dari bioskop, hahaha.
Haunter sendiri menceritakan tentang
Lisa (Abigail Breslin) yang terjebak di rutinitas yang aneh. Jadi setiap hari
Lisa selalu mengulang hari kemarin. Anehnya, cuman Lisa yang sadar soal
keanehan ini. Semakin lama keanehan semakin banyak, mulai dari suara-suara yang
memanggil Lisa, sampai muncul seorang laki-laki bernama Edgar, (eits, bukan Edgar-nya
Raditya Dika, loh, ya LOL), yang ternyata mengetahui misteri dibalik keanehan
tersebut.
Lisa sadar ada sebuah keanehan yang
membelenggu dirinya dan keluarganya. Entah apa, yang jelas itu sesuatu yang
menakutkan. Hingga akhirnya, Lisa mencoba mencari tahu dan menyadari sesuatu
yang ngga logis. Bahwa sebenarnya Lisa dan keluarganya sudah meninggal. Lisa
sadar akan hal itu tetapi dia sepertinya tidak terima karena dia merasa masih
ada misteri yang tertinggal.
Munculnya seorang gadis bernama
Olivia sedikit membuka misteri dari keanehan yang dialami oleh Lisa. Lisa dan
Olivia akhirnya bekerjasama dan menemukan beberapa petunjuk mengenai asal
muasal rumah yang ia tinggali bersama keluarganya.
Ternyata, pemilik rumah terdahulunya
bernama Edgar. Pria tinggi menyeramkan itu memiliki catatan pembunuhan sadis
terhadap gadis-gadis yang menghilang secara misterius. Salah satunya adalah
Frences yang dulu diculik dan dibius, lalu dikurung dan dibakar mayatnya ke
pembakaran. Edgar ini sepertinya seorang pria yang menderita gangguan jiwa.
Atas kerjasama Lisa dan Olivia—yang masih
hidup—akhirnya, Lisa bisa melepaskan arwah-arwah yang selama ini tertahan di
pembakaran. Akhirnya para arwah dari para gadis yang dibunuh secara keji oleh
Edgar-lah yang menghakimi sang pembunuh.
Terus terang pas nonton film ini
awalnya flat banget, karena alurnya kok agak lama dan terkesan berkelit-kelit.
Tapi sampe ke tengah film, akhirnya ada secercah cahaya *cieee* yang berhasil memberikan penjelasan tentang si Lisa dan
Olivia ini. Jadi dari lima bintang, gue kasih tiga :P
Ohiya, Haunter mulai diputar jam 7.30 -
9.00 malam. Lalu setiap kali film selesai, kita dikasih break lima menit.
Film kedua The Returned. Dibintangi
oleh Emily Hampshire dan Kris Holden-Ried. Film ini menceritakan tentang
kehidupan manusia zombie yang ketergantungan pada obat supaya virus zombienya bisa
dikendalikan pengembangbiakannya.
Kate (Emily Hampshire) bekerja sebagai
dokter yang menangani para pasien zombie yang dikenal ‘Returned’. Para returned
ini memiliki ID khusus yang tidak dimiliki orang banyak. Kate berusaha
mati-matian untuk membuat formula obat untuk menyembuhkan penyakit zombie ini.
Karena selain masa lalunya yang kelam, ternyata suaminya, Jason (Kris
Holden-Ried) sejak enam tahun lalu terserang penyakit ini. Ada formula obat
sementara yang harus disuntikkan setiap harinya ke para returned agar virus
mereka tidak menyebar. Karena itulah Jason masih bisa tinggal bersama dengan
Kate.
Tapi suatu insiden terjadi di rumah
sakit tempat di rawatnya para returned, beberapa orang yang diduga
anti-returned membantai mereka semua karena perasaan takut yang mewabah tentang
serangan zombie yang tidak selamat (tidak dapat suntikan) dan menyerang warga
sipil. Hal ini diperburuk oleh kenyataan bahwa formula obat sementara dari
pemerintah pusat semakin menipis persediaannya. Kate sendiri harus bermain
curang dengan membeli lebih persediaan formula obat untuk suaminya bertahan
hidup.
Aktual secara cerita The Returned
punya sisi cerita yang bagus. Gue suka. Tapi secara segi horror atau thrill,
gue rada kecewa. Karena dari pada dibilang horror, gue lebih ngerasa sedang
menonton drama cinta yang penuh tragedy dari pasangan suami istri; Kate dan Jason.
Tapi endingnya bagus dan penuh tragedy….. nonton sendiri. Rekomen kok buat para
pecinta film percintaan tragis. Tiga bintang buat The Returned.
Film ketiga; Magic-Magic. Menceritakan
tentang sekelompok muda-mudi yang liburan keluar pulau. Lalu gadis yang bernama
Alicia menjadi kerasukan selama liburan.
Terus terang, ini film paling absurd
yang gue tonton. Kecewa berat. Gue sama sekali nggak ngerti di mana letak ‘Magic’-nya,
atau di mana letak horrornya. Dan jujur, gue sebel banget liat peran si Alicia
yang sumpah ngebetein abis.
Gue gak bisa bercerita banyak tentang
film ini, karena gue sama sekali tidak bisa mencerna maksud dari film ini.
Seperti yang gue bilang, gue gak tau di mana letak ‘Magic’nya.
Film keempat; 3 A.M Part 2.
NAH, ini dia film yang bikin gue tahan
bertepos-tepos ria sampe nahan bĂȘte sama Magic-Magic. Satu-satunya film yang
gue bilang paling horror malam itu. Kenapa? Karena, banyak yang teriak.
Hahahaha. Seriusan! Dari tiga film di awal, gue hampir enggak pernah ngedenger
ada jeritan sama sekali. Cuman pas cerita 3 A.M Part 2 inilah jeritan kaget dan
ngakak tumpah ruah jadi satu.
Sesuai namanya ‘Part 2’, 3 A.M sudah
pernah ada seri pertamanya. 3 film dengan cerita yang berbeda. BEDA-nya 3 A.M
Part 1 dan Part 2, di Part 2 ini cerita dan karakter orang-orang yang
bersangkutan masih terhubung dengan benang merah.
Di part ini pun muka-muka lama dari
Part 1 masih bisa kita lihat. Dan ada yang special di 3 A.M Part 2. Ada
Suppanad Jittaleela atau dikenal Tina. Tina ini tomboy yang main di film
tema lesbo Thailand ‘Yes or No’.
Wakakakakaka!!! Hayoloh hayoloh pada searching deh xDD
Cerita pertama dari 3 A.M Part 2
tentang seorang kepala geng bernama Rang yang meninggal dengan dendam, sehingga
menjadi arwah yang gentayangan. Penyebab kematiannya adalah kecelakaan fatal
sewaktu dia kejar-kejaran motor untuk mengejar istri dan mantan anak buahnya
yang selingkuh. Di film bagian pertama ini tegang dan seramnya dapet. Ditunjang
dengan sound efek yang emang bikin jantung melompat-lompat.
Cerita kedua menceritakan tentang
mitos seorang biarawati yang mati karena menyimpan perasaan cinta duniawi. Di
sini Tina main sebagai salah satu siswi yang lesbi (tetep yee book xDD). Diceritakan, barang siapa yang memohon ke si
hantu biarawati dan main piano pada jam tertentu maka permohonannya akan
dikabulkan.
Terus terang, ini juga dapet feels tegang dan horrornya. Cuman agak
jijay waktu adegan lesbiola kicup-kicup sesama jenis, sih xDD
Cerita ketiga tentang anak buah kepala
geng di cerita pertama (yg menjadi tokoh utama sebagai pencerita). Gue lupa
namanya siapa, tapi dia punya teman culun bernama Mod. Mereka punya Boss yang
pelit serta istrinya yang galak. Sewaktu si tokoh utama ini pergi, Mod yang
ditinggal sendiri merasa risih dengan buat Ipad milik temannya yang berbunyi
terus karena masuknya notif dari FB. Penasaran dia lihat dan melihat beberapa
foto kecelakaan mobil. Mod kayaknya inget nomor platnya, dan ternyata nomor
plat itu adalah nomor mobil dari istri si Boss. Mod panik, apalagi di dalam
gambar itu ada tangan wanita tergencet dan mati. Sialnya, sebelum Mod berhasil
mengetahui bahwa istri si Boss sudah mati, istri si Boss mendadak muncul di
sana.
Cerita ini isinya benar-benar bikin
ngakak sekaligus serem. Gue gak berenti ngakak terus. Isi cerita dan ending
bener-bener susah ditebak. Kadang mikir ‘wah,
yang ini pasti setannya!’ tapi muncul lagi, ‘Eh, bukan! Yang ini!’, begitu terus sampe akhirnya dibegoin ama
endingnya xDD
Tapi gue suka banget dengan sama film
ini. Selain sound efek yang canggih dan selalu sukses bikin jantungan, make up
efeknya ciamik. Walaupun di cerita kedua, masih keliatan banget pake CG efek. Jadi?
Full 5 bintang buat 3 A.M Part 2 :”)
Film total selesai itu jam setengah 3
pagi. Jadi gue bener-bener marathon nonton horror dari jam 7.30 sampe setengah
3 pagi. Asyek!! xD
Nah, buat kalian yang penasaran atau
mau nonton lagi secara satuan, silahkan cek tanggal rilisnya di bioskop. Tapi
kalau untuk horror-horror yang seperti ini kayaknya lebih kemungkinan banyak
diputer di Blitzmegaplex.
Segitu dulu reviewnya. Thank you!
kalo yg adegan kicup kicup sesama cowok cantik gmn tuh xD
BalasHapus